Dalam cerita wayang yang bersumber dari India, cerita tersebut diambil dari dua epos yaitu epos Ramayana dan epos Mahabarata. Cerita wayang ini hadir di tengah-tengah kehidupan manusia Jawa dan merasuk ke dalam jiwa para masyarakat Jawa. Tidak sedikit kebiasaan dalam tokoh cerita wayang ini mempengaruhi kebiasaan masyarakat Jawa.
Tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita wayang ini diambil dari kedua epos dari India, yaitu Ramayana dan Mahabarata. Namun pujangga Jawa menambahkan tokoh yang hanya dimiliki oleh masyarakat Jawa, yaitu Punakawan.
Punakawan merupakan tokoh yang dibuat oleh Sunan Kalijaga sebagai media penyebaran islam di tanah Jawa. Tokoh-tokoh di dalam punakawan ini diciptakan sangat erat dan akrab dengan kehidupan masyarakat Jawa. Diciptakan seolah-olah melambangkan kepribadian masyarakat Jawa.
Empat tokoh punakawan, yaitu Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong ini masing-masing mempunyai karakter yang berbeda. Selain itu juga digambarkan dalam wujud atau sosok dengan ciri fisik yang berbeda pula. Dari bentuk atau wujud fisik tersebut, masing-masing mempunyai makna filosofis di dalamnya.